Laporan Wartawan Surya, Eko Darmoko

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timor Leste, Norio Tsukitate, mengakui bahwa dirinya salah menerapkan strategi, saat dikalahkan 0-2 oleh Indonesia di semifinal Piala AFF U-19. Namun demikian, ia enggan membeberkan kesalahan strategi ini kepada awak media.

“Selamat kepada Indonesia yang sukses maju ke final. Saya akui, tadi saya salah menerapkan strategi,” kata Norio usai pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat malam (20/9/2013). “Tapi saya malu mengatakan kesalahan ini. Biarlah ini menjadi privasi buat saya dan tim,” lanjutnya.

Dijelaskannya, di laga ini pemain-pemain Timor Leste sudah berjuang sangat bagus. Dan target di Piala AFF U-19 sudah terpenuhi. Timor Leste menargetkan sampai di semifinal.

Sekjen sepakbola Timor Leste, Amandio Sarmento, mengatakan, dengan kegagalan di semifinal ini Timor Leste harus bisa memetik peringkat ketiga di Piala AFF U-19.

“Sebagai negara baru, kami sangat bangga dengan pencapaian di semifinal ini. Selanjutnya kami harus bisa membawa pulang gelar peringkat ketiga,” kata Amandio.

Di perebutan tempat ketiga, Timor Leste akan bertemu Laos yang di semifinal kalah tipis 0-1 dari Vietnam. Amandio pun yakin bahwa Timor Leste sanggup mengalahkan Laos. “Kami sudah tahu betul kekuatan Laos. Sebab di fase Grup A, kami bisa mengalahkan Laos dengan skor 3-1. Gelar peringkat ketiga harus kami bawa pulang, ini tentunya akan membanggakan masyarakat Timor Leste,” katanya.

Di laga semifinal, Jumat malam (20/9/2013), Timor Leste didukung suporternya di stadion. Meskipun permainan didominasi Indonesia, namun pemuda-pemudi Timor Leste tak lelah untuk memberi dukungannya. Bahkan suporter Timor Leste bisa berbaur akur dengan suporter Indonesia.

Baca Juga:

Suporter Timor Leste Ikut Bernyanyi Saat Indonesia Raya Berkumandang

Nama Maldini karena Sang Ayah Tergila-gila Sepak Bola

Kehadiran Keluarga Picu Semangat Hargianto untuk Cetak Gol



YOUR COMMENT