Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Situasi di Mesir dilaporkan kian memanas yang dibumbui oleh tindakan tidak manusiawi yang dilakukan pihak militer Mesir terhadap pendukung Presiden Muhammad Mursi.

Atas kejadian tersebut yang masih berlangsung hingga kini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendesak pemerintah berperan aktif untuk mendukung terciptanya perdamaian di negeri piramida tersebut.

“Pemerintah Indonesia yang memiliki sikap politik bebas aktif seyogyanya mengambil langkah-langkah untuk mendukung perdamaian di Mesir,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Kantornya, Rabu (4/9/2013).

Din menuturkan, sikap perdamaian tersebut misalnya lewat pengupayaan dialog kepada pihak yang bersitegang. Namun, untuk dilakukannya dialog perlu adanya sebuah mediator atau pemrakarsa.

“Karena jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi perang saudara,” ujarnya.

Muhammadiyah kata Din, tetap tegaskan menolak segala bentuk kekerasan yang terjadi di Mesir. Apa yang terjadi di Mesir, menurutnya sudah melukai proses demokrasi. Apa yang terjadi di Mesir tidak boleh terjadi dibelahan dunia manapun.

“Apalagi ada sebuah pendekatan membunuh, ini sungguh di luar etika politik,” pungkasnya.

Baca Juga:

Pernyataan Majelis Ormas Islam Indonesia Tentang Situasi Mesir

Serangan Teror di Terusan Suez Gagal

Burung Bangau Ini Dicurigai Sebagai Pengintai di Mesir, Ternyata Ini yang Nempel di Sayapnya



YOUR COMMENT