TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Menteri Dalam Negeri Mesir Mohamed Ibrahim selamat dari upaya pembunuhan, ketika sebuah bom meledak saat iring-iringan kendaraanya melewati Distrik Nasr City, Kairo, Kamis (5/9/2013).

Menurut sumber di pasukan keamanan Mesir, sedikitnya 10 orang terluka dalam insiden itu, namun Mohamed tidak berada di antara mereka.

Mohamed merupakan bagian dari pihak yang bertanggung jawab atas tindakan keras terhadap pendukung Mohamed Morsi, mantan Presiden Iran yang digulingkan melalui kudeta miltiter.

Sumber keamanan mengatakan, bom berada di dekat kendaraannya. Laporan awal menyebutkan, perangkat bom diletakkan di dalam mobil, namun televisi pemerintah kemudian melaporkan bahwa perangkat peledak dilemparkan dari sebuah gedung. Belum diketahui pihak yang melancarkan serangan tersebut. (*)

Baca Juga:

Samsung Hadirkan Generasi Terbarunya Galaxy Note 3

HTI: Miss World 2013 Bentuk Eksploitasi Ekonomi Terselubung

Kubu oposisi Australia akan blokir situs dewasa



YOUR COMMENT